fbpx

RSUD BLORA SAMPAIKAN KLARIFIKASI ATAS PENOLAKAN PASIEN ASAL JAPAH

Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG
Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG

Blora –  Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, Nugroho Adiwarso, menyampaikan klarifikasi terkait kasus pasien dari Kecamatan Japah yang pagi tadi dikabarkan mengalami penolakan di rumah sakit.

 

Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG
Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG

 

“Tadi malam ada pasien asal Japah yang pulang dari Jakarta, yang mau dirawat dengan menderita penyakit DB,” ungkapnya saat konferensi pers di Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19.

Namun menurutnya, pada saat dilakukan cek list tersebut, ada beberapa pertanyaan tentang kondisi pasien dan sebagainya.

“Saat di cek list itu, kondisi pasien masih baik. Sehingga disarankan untuk istirahat di rumah terlebih dahulu. Kalau kondisinya memburuk baru akan dirawat,” ujarnya 

Namun setelah pagi tadi dikunjungi tim petugas kesehatan di rumahnya, ternyata pasiennya lemas, sehingga siang hari ini pasien dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat.

“Jadi RSUD dr. R. Soetijono Blora memiliki SOP. bahwa tidak semua pasien yang dirujuk kemudian di cek list langsung dirawat, tidak begitu. Kalau begitu semua, nanti kita penuh. Kalau dari hasil pemeriksaan awal perlu dirawat ya kita rawat. Kalau tidak perlu ya kita awasi di rumah. Saat ini yang bersangkutan kita rawat di RSUD,” pungkasnya.

Dalam keaempatan yang sama, Ketua DPRD Blora, Dasum menyampaikan bahwa sampai saat ini Tercatat 18.592 Pemudik memasuki Blora, Sehingga pihaknya meminta  pemudik dapat mematuhi protokol kesehatan yang disampaikan oleh pemerintah.

“Yakni melaporkan diri kepada pihak desa, melakukan isolasi diri secara mandiri selama 14 hari di rumah. Ketika mengalami gejala gangguan kesehatan langsung lapor ke desa agar petugas kesehatan bisa datang melakukan pemeriksaan,” sambungnya. (jyk).

Verified by MonsterInsights