Todanan- Proses pembongkaran makam Sulasmini, korban pembunuhan di Desa Bedingin Kecamatan Todanan dilakukan secara tertutup. Kendati demikian, warga dan tokoh di desa setempat tetap mendatangi makam tersebut dan menyaksikannya dari kejauhan.
“Kita melihat dari sini, karena memang tidak boleh masuk. Dijaga ketat,” terang Syaifudin (25), warga setempat, Kamis (29/11).
Berdasarkan pantauan Bloranews.com, aparat telah membentangkan garis polisi di sekeliling makam korban pembunuhan tersebut. Tepat di lokasi makam, aparat menutupnya dengan terpal yang tebal sehingga prosesnya tak dapat disaksikan.
Sebagai informasi, korban pembunuhan bernama Sulasmini (37) warga Desa Bedingin RT 02 RW 07 Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora. Suami korban, Januri (38) diduga merupakan pelaku pembunuhan.
