fbpx

BLORA MASUK RESIKO RENDAH PERSEBARAN COVID-19

Asisten Administrasi Umum, Henny Indriyanti mewakili Sekretaris Daerah selaku Sekretaris GTPP Covid-19.
Asisten Administrasi Umum, Henny Indriyanti mewakili Sekretaris Daerah selaku Sekretaris GTPP Covid-19.

Blora- Berdasarkan peta zona resiko, Kabupaten Blora berada dalam zona kuning atau resiko rendah dalam persebaran Covid-19.

Hal ini disampaikan Asisten Administrasi Umum, Henny Indriyanti mewakili Sekretaris Daerah selaku Sekretaris GTPP Covid-19.

 

Asisten Administrasi Umum, Henny Indriyanti mewakili Sekretaris Daerah selaku Sekretaris GTPP Covid-19.
Asisten Administrasi Umum, Henny Indriyanti mewakili Sekretaris Daerah selaku Sekretaris GTPP Covid-19.

 

“Kabupaten Blora masih berada di resiko rendah, namun jika dirinci per Kecamatan masih ada satu Kecamatan yang masuk zona resiko sedang, yakni Kecamatan Blora Kota. Peta ini dihitung berdasarkan indikator indikator kesehatan masyarakat dengan melakukan skoring dan pembobotan,” ungkap Henny. (06/08)

Lebih lanjut, menurutnya dengan hasil ini menunjukkan bahwa masih ada persebaran Covid-19 di sekitar masyarakat yang dapat disebabkan kurangnya kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Oleh karena itu kami terus mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, dan terus menyesuaikan diri dengan adaptasi kebiasaan baru. Ketika pembatasan sosial mulai dilonggarkan, maka protokol kesehatan tetap dilakukan untuk bisa produktif. Gunakan masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, olahraga teratur, makan cukup gizi dan istirahat cukup,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, Nugroho Adiwarso, menambahkan bahwa per hari ini di rumah sakit yang ia pimpin masih ada 5 pasien yang dirawat di ruang isolasi.

“Dari 5 kamar isolasi, semuanya terisi penuh. Sedangkan di Klinik Bakti Padma ada satu pasien yang masih dirawat. Kami mohon dimengerti bahwa Covid-19 ini nyata, terus ada korbannya. Jangan percaya jika ada yang mengatakan ini rekayasa. Ini sangat menular, maka dari itu patuhi protokol kesehatan di tengah new normal,” tegasnya.

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan Blora telah melaksanakan test swab sebanyak 1.242 kali, dan hasilnya 153 terkonfirmasi positif. Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Blora kini jumlahnya mencapai 153, dengan rincian 8 dirawat di RS, 33 isolasi mandiri, 9 meninggal dunia dan 103 sudah sembuh. (Spt)