fbpx

WASPADA CORONA, DINKES BLORA PANTAU 6 ORANG DARI LUAR NEGERI

Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora, Lilik Hernanto
Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora, Lilik Hernanto

Blora- Pemkab Blora melalui Dinas Kesehatan setempat melakukan pemetaan dan pemantauan kepada pendatang yang baru tiba dari luar negeri terkait kewaspadaan ancaman virus Corona. Dari 64 orang yang datang dari luar negeri, 6 diantaranya mengalami demam.

 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora, Lilik Hernanto
Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora, Lilik Hernanto

 

Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora, Lilik Hernanto dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penanganan dan Kewaspadaan Virus Corona atau COVID-19 (Corona Virus December 2019) di Gedung Samin Surosentiko, Rabu (04/03).

“Dari 64 orang tersebut, kebanyakan dari Arab Saudi setelah melaksanakan umroh. Rinciannya 58 orang dari Arab Saudi, 2 orang dari Arab Saudi dan Malaysia, 2 orang dari Malaysia-Vietnam, dan 2 orang dari Singapura,” terangnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 64 orang tersebut, 58 orang dinyatakan sehat, 5 orang mengalami batuk dan demam dibawah 36 derajat celcius, dan 1 orang mengalami demam di atas 36 derajat celcius disertai batuk, pilek, pusing dan nyeri tenggorokan.

“Kepada 6 orang ini telah dilakukan pemantauan, dianjurkan untuk tidak keluar rumah, selalu memakai masker, dan makan makanan bergizi, sehingga kini kondisinya sudah dinyatakan sehat,” pungkas Lilik.

Dalam kesempatan itu, Lilik meminta kepada RS dan Puskesmas supaya melaksanakan upaya kewaspadaan dengan menggencarkan sosialisasi pada unit-unit terkait, melakukan screening terhadap warga yang pulang dari luar negeri.

“Jika ada yang suspect agar segera dilakukan rujukan ke rumah sakit. Rujukan akan kita tujukan ke RS Kariyadi Semarang dan RS Moewardi Solo,” ucapnya.

Selain itu juga membentuk pos kesehatan di fasilitas umum atau lokasi kedatangan masyarakat dari luar daerah, seperti di terminal dan stasiun kereta. Pihaknya meminta seluruh stakeholder terkait bisa menyosialisasikan hal ini agar masyarakat tidak panik dan resah. (arf)

Verified by MonsterInsights