fbpx

HUJAN DERAS ANGIN KENCANG, ROBOHKAN RUMAH DAN TUMBANGKAN POHON

HUJAN DERAS ANGIN KENCANG, ROBOHKAN RUMAH DAN TUMBANGKAN POHON
Tim BPBD Blora melakukan pendataan di lokasi bencana.

Blora- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Blora menyebabkan satu rumah warga di Kecamatan Kedungtuban roboh,dan sejumlah lokasi terendam air antara 50 hingga 80 cm. Tak hanya itu, sejumlah pohon juga dilaporkan tumbang akibat peristiwa ini.

 

HUJAN DERAS ANGIN KENCANG, ROBOHKAN RUMAH DAN TUMBANGKAN POHON
Tim BPBD Blora melakukan pendataan di lokasi bencana.

 

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Free Bayu Alamanda memaparkan, sedikitnya tiga kecamatan terdampak peristiwa ini. Meliputi, Kecamatan Ngawen, Kradenan dan Kedungtuban.

“Rumah roboh terjadi di kediaman Bapak Mashadi (45) di Dusun Sudung RT 01 RW 06 Desa Wado Kecamatan Kedungtuban,” terangnya, Jumat (30/11).

Berikut ini hasil pendataan BPBD Blora terkait pasca hujan deras dan angin kencang yang terjadi kemarin, Kamis (29/11) malam.

Kecamatan Kedungtuban (2 desa terdampak)

  1. Desa Wado

Sebanyak 60 kios di Pasar Desa Wado terendam air setinggi 30-50 cm. Air menggenang akibat hujan deras dan drainase yang tidak berfungsi dengan baik.

Tiga rumah warga di Desa Wado RT 01 RW 01, masing-masing milik Sunari (55), Gudriyah (60), dan Muntaha (55) terendam air yang mencapai 80 cm.

Satu unit rumah milik Mashadi (45) di Dusun Sudung RT 01 RW 06 Desa Wado roboh akibat angin kencang.

  1. Desa Gondel

Hujan deras menyebabkan sungai Desa Gondel meluap dan menggenangi 3 hektar sawah warga yang tengah ditanami padi yang berusia 1 bulan.

Kecamatan Kradenan

Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pepohonan tumbang di tiga titik Desa Sumber Kecamatan Kradenan. Pohon tumbang yang sempat menutup arus lalu lintas jalur Peting-Menden ini telah selesai dievakuasi.

Kecamatan Ngawen

Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon jenis Juwet di Desa Berbak Kecamatan Ngawen tumbang. Pohon yang sempat menutup akses jalan desa ini telah selesai dievakuasi.

“Kami menghimbau masyarakat mewaspadai bencana yang bisa datang sewaktu-waktu. Caranya, dengan mengenali lingkungan masing-masing. Bila bencana datang, segera lapor ke BPBD Blora,” himbaunya. (one)